Senin, 25 Juni 2012

DI BALIK MAKNA SIMBUL PEACE


Simbol Peace



Tanda atau isyarat "awalnya merupakan sebuah simbol pengikut Setan yang digunakan sewaktu upacara permohonan berkah kepada Setan''  Tanda ini telah digunakan oleh  :

Yasser Arafat, ( Mantan President Palestina)
Richard Nixon,
Winston Churchill, dan
Stewart Meacham, 
Co-Chairman dari Reds'
 New Mobilisation Committee." 

Churchill mengatakan bahwa tanda ini merupakan simbol kemenangan, namun perlu diingat bahwa Churchill adalah orang dalam "elite" dan anggota Mason. Ia hampir bisa dipastikan mengetahui makna yang terkandung dari lambang ini, tapi berusaha untuk menutupinya.

Tanda " v " mempunyai latar belakang sejarah yang bermacam-macam. "V" adalah tanda angka Romawi untuk nomor atau angka lima dan Adam Weishaupt menggunakannya dalam Illuminati merujuk kepada simbolisme hukum Taurat, yaitu  " THE LOW OF  FIVES,'' namun banyak juga yang lainnya di dalam engartikannya Cabala:

"Dalam bahasa Ibrani, huruf V (Van) berati 'Nail.' - Sekarang, - 'Nail' merupakan salah sebuah nama sebutan rahasia untuk Setan di dalam kelompok pengikut Persaudaraan Setan - Brotherhood of Satanism.  Setan membiarkan kita untuk mengetahui bahwa tanda ini merupakan simbol favorite yang disenanginya.  Mengapa Setan juga menyukai the PENTA-gram ( Penta = lima!) dan pemberian hormat FIVE-fold digunakan dilingkungan anggota Mason dan dalam sihir - Witchcraft?''
Lebih lanjut:

"Yang mempopulerkan tanda ini adalah kelompok Sayap Kiri - Leftists, radikal, dan para pengikut Setan, bahwa lambang ... dikenal sebagai tanda penting yang baik sekali di masa lalu. Sekarang lambang 'V' ini digunakan secara ekstensif oleh organisasi-organisasi Komunis seperti Young Socialist Alliance, Vets for Peace in Vietnam, dan the Students for a Democratic Society."

"Meski bukan sebuah isyarat tangan, lambang perdamaian itu sendiri perlu untuk diteliti.
Dikenal sebagai 'lambang perdamaian' sepanjang tahun 1960'-an sampai sekarang, sebenarnya lambang ini merupakan tulisan rahasia kematian dari bangsa Teutonic. Gerald Holtom, pendukung perdamaian pada tahun 1950-an telah ditugaskan oleh simpatisan komunis Bertrand Russell untuk mendisain sebuah lambang dalam rangka mempersatukan barisan perdamaian sayap kiri pada tahun 1958. Hal itu jelas, baik Holtom maupun Russell menganggap bahwa Teutonic (Neronic) cross sebagai lambang yang sesuai untuk tujuan mereka.

Nah itulah arti dari symbol peace yang munkin sebagian dari kita pasti pernah menggunakanya